ORTI DEWATA.COM- KLUNGKUNG, Cuaca buruk tebing setinggi dua puluh meter longsor, akibatnya pemukiman rumah warga yang ada di atas tebing juga terancam longsor.
Hujan deras disertai angin kencang tidak hanya berdampak terhadap pohon, rumah dan bangunan suci roboh, tapi juga terdampak terjadinya tanah longsor, di perbatasan kota Klungkung dengan kota Gianyar tebing setinggi dua puluh meter pada selasa,11-02-2025 ambrol.
longsoran disertai rumpun pohon bambu menutupi akses jalan, sehinga jalur dari dan menuju ke Klungkung dan Gianyar terputus, sehingga pihak Polres Klungkung alihkan lalin menuju ke Gianyar melalu jalan subak banjarkan,sedangkan warga dari Guanyar menuju Klungkung di alihkan ke jalan Desa siyut Gianyar.
agar tidak terjadi kemacetan panjang, Bpbd Klungkung turunkan alat berat milik Pupr Klungkung dan dua unit armada dari damkar klungkung, dampak longsornya tebing tersebut juga mengancam pemukiman tiga kepala keluarga yang rumahnya berada diatas tebing.
Tebing longsor kedua pada musim penghujan tahun ini mendapat atensi dari Penjabat Bupati Klungkung Nyoman Jendrika, terkait hal tersebut Jendrika sudah melakukan kordinasi dengan Bws Provinsi bali agar mendapat penanganan secepatnya, hal tersebut dikarenakan kondisi rumah warga sangat berbahaya.
sementara itu Kalaksa Bpbd Klungkung Putu Widiada, mengatakan cuaca buruk yang terjadi sejak tiga hari yang lalu mengakibatkan puluhan pohon tumbang menimpa rumah warga dan beberapa kendaraan bermotor, pihaknya berharap agar masyarakat berhati hati karena cuaca buruk tidak hanya berdampak bagi bangunan dan pohon tumbang tapi juga berdampak pada rumah warga yang ada di pesisir pantai. Satya.
