ORTI DEWATA.COM- KLUNGKUNG- Kontruksi tidak memenuhi standar kelayakan Sebuah Gelung kori di Pura Sad Kahyangan Puser Saab, Nusa Penida, Klungkung roboh.
Sebuah Bangunan suci berupa Gelung Kori dimandala utama Pura Sad Kahyangan Puser saad, Desa Batu Madeg, Nusa Penida Kamis malam, 13-02-2025 roboh setelah sempat diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Robohnya bangunan yang baru berumur kurang dari sepuluh tahun tersebut selain faktor cuaca buruk, juga diduga kontruksi bangunan tidak sesuai standar, karena pada puing Gelung Kori setinggi dua belas meter lebih tersebut tidak berisi tulangan besi, serta isi dalam bangunan tidak berisi luluh cor.
Menurut salah satu Panitia Pura, Ketut Tama, Mengatakan Pembangunan Gelung Kori tahap pertama dilakukan pada tahun 2008, belum sempat serah terima bangunan antara pemborong dan panitia Pura, Gelung Kori tersebut keburu roboh.
Atas kondisi tersebut selanjutnya Pembangunan tahap kedua oleh pemborong dilanjutkan pada tahun 2009, karena kontruksi bangunan tidak kuat menahan beban Gelung kori yang terbuat dari paras putih tersebut pada akhirnya kamis malam kembali roboh, terkait hal tersebut Panitia dan Pengempon Pura dalam waktu dekat akan mengadakan upacara Guru dan bendu piduka, serta melakukan upacara mapralina dua apit gelung kori yang masih utuh untuk dibangun ulang, hal tersebut dilakukan karena dua bangunan tersebut juga diduga tidak sesua standar.
Untuk proses pembangunan ulang Pihak Panitia dan pengempon masih melakukan Kordinasi, karena dampak dari musibah tersebut kerugian ditafsir mencapai hinga satu milyar lebih.
Pada Kawasan Pura Sad Kahyangan Puser Saab terdapat beberapa Pura yang sangat disakralkan seperti Pura Batu paras dan Pura Dalem slimpet yang merupakan tujuan utama wisata spiritual, terkait hal tersebut dibutuhkan peran serta masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Klungkung agar pembangunan Gelung kori bisa dibangun kembali.
