ORTI DEWATA.COM–KLUNGKUNG- Bupati I Made Satria dan Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra menyampaikan rencana pembangunan Kabupaten Klungkung untuk periode 2025 hinga 2030 mendatang pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Klungkung, Kamis6-3-2025 di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kania. Bupati Made Satria menegaskan komitmennya untuk merubah Klungkung menjadi lebih baik dan maju dengan mengusung visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yang bertujuan untuk menciptakan daerah yang lebih harmonis tenteram dan sejahtera.
Sidang paripurna DPRD Klungkung dihadiri Gubernur Bali I Wayan Koster, Bendesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Dalem Semaraputra para anggota DPRD Provinsi Bali dari Dapil Klungkung, seluruh anggota DPRD Kabupaten Klungkung, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Klungkung,
Sebagai penyelengara pilkada Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Klungkung, serta para ketua partai politik se-Klungkung Sekretaris Daerah beserta jajarannya, para camat, lurah, perbekel, bendesa adat, tokoh masyarakat, serta pimpinan instansi vertikal, BUMN, dan BUMD.
Dalam pidatonya dihadapan sidang pariourna, Bupati Made Satria menegaskan bahwa, program kerja pemerintah Kabupaten Klungkung akan berfokus pada kesejahteraan sosial, ekonomi, hingga pembangunan infrastruktur. Pihaknya siap menjalankan amanah masyarakat dengan penuh tanggung jawab. Program-program yang disiapkan akan menyentuh berbagai aspek kehidupan, mulai dari kesejahteraan sosial, ekonomi, hingga pembangunan infrastruktur yang lebih baik.
Made Satria dan Cok Surya fokus utama dalam kepemimpinanya masalah lingkungan, terutama pengelolaan sampah Ia menyoroti kondisi Tempat Pembuangan Akhir di(TPA) Sente yang sudah overload dan perlunya optimalisasi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center yang ada di Karangdadi Kusamva Klungkung,pihaknya akan segera menyelesaikan permasalahan sampah dengan menerapkan teknologi modern agar lebih efektif dan ramah lingkungan.
Selain permasalahan sampah, Made Satria juga menyoroti perlunya peningkatan kualitas infrastruktur, termasuk jalan dan layanan air bersih. Data tahun 2024 menunjukkan penurunan kondisi jalan mantap dari 86,39% menjadi 82,02%, serta cakupan layanan air bersih perpipaan yang turun dari 76,85% (2020) menjadi 67,56% (2024). Oihaknya memastikan pembangunan infrastruktur berjalan optimal demi mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Klungkung dan Nusa Penida.
Program unggulan 100 hari kerja segera dilakukan untuk reformasi birokrasi, penataan sistem retribusi daerah dengan konsep One Gate One Destination (OGOD) tidak itu pihakbya juga revitalisasi jalan menuju destinasi wisata.
“Kami ingin memastikan bahwa wisatawan mendapatkan kenyamanan saat berkunjung ke Klungkung, sehingga ekonomi daerah dapat semakin berkembang”
Di bidang kesehatan, pemerintah daerah menyiapkan sejumlah kebijakan strategis, seperti realisasi santunan kematian sebesar Rp2 juta, penambahan fasilitas di RSUD Klungkung, serta penyediaan rumah duka. Peningkatan layanan kesehatan juga akan dilakukan melalui pengadaan alat kesehatan tambahan, termasuk ventilator dan layanan hemodialisis (HD). “Kami ingin memastikan layanan kesehatan di Klungkung semakin baik dan merata,” kata Bupati Satria.
Selain itu, Bupati juga menyoroti pengembangan sektor ekonomi dan ketenagakerjaan. Ia berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja baru dengan memperkuat sektor UMKM, pertanian, dan pariwisata. “Kami akan memberikan pelatihan kepada tenaga kerja agar lebih kompetitif dan siap menghadapi tantangan global,” ujarnya.
Pembangunan pendidikan juga menjadi salah satu prioritas utama. Program wajib belajar 12 tahun akan diperkuat dengan meningkatkan akses terhadap sekolah berkualitas. “Kami ingin memastikan anak-anak Klungkung mendapatkan pendidikan yang merata dan berkualitas, termasuk pengembangan pasraman berbasis adat dan budaya Bali,” jelasnya.
Mengakhiri pidatonya, Bupati Satria mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam pembangunan daerah. “Kami percaya, dengan kebersamaan dan gotong royong, kita dapat membawa Klungkung ke arah yang lebih baik. Kritik dan saran dari masyarakat sangat kami harapkan demi tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.