ORTIDEWATA.COM-KLUNGKUNG- 19-03-2025, Pasca Masa Panen dari Hasil Pertanian, Warga Desa Adat Bunga Mekar, Nusa Penida, Mengelar Tradisi Nimpung, Tradisi ini dirangkaikan dengan makan bersama atau megibung diareal Jaba Sisi Pura Puseh dan Pura Desa Adat Setempat.
Setiap Buda Keliwon Gumbreg Warga Banjar Pundukaha Kelod Desa Adat Bunga Mekar mengelar tradisi nimpung, tradisi ini dilakukan setiap pasca panen petani warga setempat, warga mempersembahkan hasil pertanian berupa sesajen ke Pura sebagai wujud rasa syukur atas berkah dan hasil yang sudah diperoleh.
Sebelum diadakan sembahyang bersama warga terlebih awal tradisi nimpung dimana semua warga duduk melingkar dijaba Pura dengan membawa kelengkapan makanan dari hasil pertanian diantaranya, Nasi,Sayur buah dan minuman, sambil melakukan makan bersama, masing masing warga juga melakukan tukar makanan dengan cara melempar atau nimpung ( nimpug) Warga tampak antusias sambil melakukan sorak gembira, Kendatipun beramai-ramai warga tidak diperbolehkan bangun atau beranjak dari tempat duduk semula, warga dianhurjan untuk tetap duduk sambil menangkap lemparan dari warga lain, jika ada warga yang bangun untuk mengambil makanan yang dilempar warga, warga bersangkutan akan dilempari dengan makanan secara beramai ramai sebagai bentuk hukuman atas pelangaran yang dilakukan. Keveradaan Tradisini Nimpung ini berlangsung sejak ratusan tahun lalu, yang kini secara turun temurun terus dilestarikan, selain mempererat rasa persaudaraan dan kebersamaan tradisi ini sebagai ungkapan wujud syukur kepada Tuhan yang maha esa atas berkah dan hasil panen yang sudah diterima.
Adapun sarana yang digunakan untuk nimpung diantaranya Tipat bantal, buah-buahan dan jajan bali, sementara Nasi, lawar dan sayur digunakan untuk makan bersama ( begibung)
Selesai Nimpung dilanjutkan dengan sembahyang bersama.
