Pengemudi Ojol Korban Begal di Klungkung Beberkan Kronologis Kejadian.
ORTI DEWATA.COM-KLUNGKUNG- Yuli Handayani Pengemudi ojek online 46, warga asal Perum Bhayangkara II, Pasek Jagapati, Abiansemal, Badung, yang menjadi korban begal di Jalan Bukit Tengah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, beberkan awal kejadian pada Senin (24/3/2025) sekitar pukul 18.45 Wita, di RSUD Klungkung.
Korban Yuli Handayani yang sempat di wawancarai oleh Watawan ortidewata.com menuturkan awal kejadian, jika sebelum peristiwa naas itu menimpanya, ia terlebih dahulu mendapatkan orderan dari Pedungan menuju Padangbai.
Setelah menyelesaikan orderan tersebut, ia pun mendapatkan orderan dari pelaku dengan tujuan ke Dawan tepatnya di TKP. Itu merupakan pesanan keempat pelaku dmenunggu di depan kantor polisi Pelabuhan Padang bay pada saat sudah menuju Sandikala.
Setibanya di TKP, pelaku kemudian memberikan ongkos kepada korban dan korbanpun menyelesaikan orderannya. Namun ketika korban hendak pergi meninggalkan tkp, pelaku justru memanggil korban dan meminta tolong. meminta pinjam HP untuk menelpon bosnya, karena tidak dibukakan pintu.
Sambil mengulur-ngulur waktu pelaku tiba-tiba membekap korban, Korban sempat menggigit tangan pelaku, namun korban justru dipukuli dengan membabi buta. Waktu itu korban masih dalam posisi di masih diatas motor. Sampai saya sudah tidak kuat melawan, saya ingat anak saya jadinya saya lepaskan motor saya. Dan saya bilang ke pelaku, kalau kakak mau ambil motor saya silahkan, tapi biarkan saya pulang ketemu anak saya,” imbuhnya sambil pasrah.
Sayangnya, pelaku justru semakin beringas dan mendorong korban hingga jatuh disemak-semak lalu mengambil gunting dari tasnya. Gunting itu dipakai membacok muka dan dada korban namun berhasil ditangkis korban. Karena tangan kiri korban sedang sakit hinga akhirnya mengenai dahi dan pipi korban.
Wanita yang kini menjadi tulang punggung keluarga sebagai pengemudi ojek online sejak suaminya meninggal dunia pada dua tahun lalu kini harus menjalani prosedur bedah plastik. Pasalnya luka robek di dahi dan pipinya cukup lebar sehingga tidak bisa jika hanya dijahit.
Sementara pelaku Muhamad Firdaus alias Daus, 19, seorang buruh asal Desa Padamarah, Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur, kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Dawan Klungkung.
