ORTI DEWATA.COM-KLUNGKUNG-Setelah Sempat di Evakuasi ke Mapolsek Nusa Penida/ Warga Kanurayang Kini Kembali di Evakuasi ke Klungkung Daratan Hal Tersebut dilakukan, Untuk Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Serta Upayakan Situasi Yang Kondusif, Sebelum Diadakan Negosiasi Antar Kedua Belah Pihak.
Suasanana warga Banjar Sental Kangin sempat tegang lantaran ada beberapa permasalah lama yang kembali bangkit, hal tersebut dipicu permasalahan saat malam nyepi dan pasca nyepi di Banjar sental kangin Desa Ped, Nusa Penida.
Kejadian berawal pada malam nyepi dimana salah satu warga yang dikanurayang menghidupkan lampu, hinga berlanjut pada ngembak geni, dimana saat ada warga yang sedang ngumpul di Poskambling salah satu warga yang dikanurayang lewat naik sepeda motor sambil mengangkat kakinya, hal tersebut membuat pelaku disoraki warga, sehinga salah satu warga kembali datangi Pos Kamling untuk mempertanyakan maksud warga bersorak, adu argumenpun terjadi hinga berlanjut pada salah paham sehinga kedua pihak semakin memanas, atas kondisi tersebut salah satu warga membunyikan kentungan(kulkul bulus)
situasi semakin memanas hinga terjadi pengusiran warga yang kini berstatus kanurayang (kesepekang permanen) melihat kondisi seperti itu pihak warga kanurayang minta bantuan kepada aparat keamanan, karena kondisi semakin memanas pihak Polsek Nusa Penidapun Terpaksa evakuasi tujuh Kepala Keluarga ke Mapolsek Nusa Penida.
Sempat semalam berada di Mapolsek Nusa Penida, 22 warga senin pagi kembali di evakuasi ke Klungkung Daratan tepatnya di Sanggar Kegiatan Belajar / SKB Banjarangkan Klungkung, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal buruk terjadi serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi Para Pengungsi, Hal tersebut dikatakan oleh Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, disela sela rapat Kordinasi Dengan Bupati dan Wakil Bupati Klungkung beserta Forkumpemda Klungkung.
Bupati Klungkung Made Satria, yang memimpin Rapat Tersebut Perintahkan agar Warga yang di evakuasi tetap berada di SKB Klungkung untuk mempermudah pengawasan dan kordinasi yang akan dilakukan, Bupati Satria juga perintahkan Camat Nusa Penida Kadek Yoga Kusuma untuk pindahkan warga yang kini dirawat di Puskesmas I Nusa Penida untuk dipindahkan ke RSUD Klungkung.
Menurut Camat Kadek Yoga, mengatakan warga yang dirawat di Puskesmas kini sudah di kirim ke Klungkung daratan, jumlah warga yang dievakuasi sebanyak Tiga Puluh dua Warga, Sementara Kapolres Klungkung AKBP. Alfons WP. Letsoin dan Dandim 1610 Klungkung, Letkol. inf. Armen Pihaknya menjamin keamanan dan kenyaman dua belah pihak serta aset warga yang ada di Nusa Penida, Pihaknya juga berharap agar Kedua belah pihak bisa membuka ruang untuk sama sama berkonsolidasi.
Terkait Rencana warga kanurayang yang akan pindah ke Desa adat lain, Bendesa madya MDA Kabupaten Klungkung I Dewa Made Tirta yang didampingi Bendesa alit MDA Kecamatan Nusa Penida, I Wayan Sukla, terus berupaya untuk melakukan kordinasi dengan Desa Adat yang dituju agar bisa diterima tampa surat pengantar dari Desa adat sental kangin, Karena ini bukan kasus adat, “ucap Dewa Tirta”.
Rapat Kordinasi Bupati dan wakil Bupati serta Forkompinda disepakati untuk sementara warga yang dikanurayang tetap berada di SKB Klungkung sambil menunggu kondisi membaik, setelah suasana Kondusif Bupati Satria akan melakukan kordinasi dan bicara dari hari ke hati ke masing-masing dus belah pihak agar dapat titik temu sehinga ada upaya perdamaian terlebih kedua belah pihak merupakan satu keluarga, “kata Bupati Satria”.