Klungkung Nasional Pariwisata
Home » Berita » Festival Semarapura ke 7 Usung Tema Nayaka Maetala Udayana, Libatkan Ratusan UMKM, Pelaku Pariwisata dan Seniman Lokal.

Festival Semarapura ke 7 Usung Tema Nayaka Maetala Udayana, Libatkan Ratusan UMKM, Pelaku Pariwisata dan Seniman Lokal.

ORTI DEWATA.COM–KLUNGKUNG-Pemerintah Kabupaten Klungkung Melalui Dinas Pariwisata siap menggelar Festival Semarapura ke-7 yang akan berlangsung selama lima hari pada 27 April hingga 1 Mei 2025 mendatang, Festival tahun ini dimeriahkan dengan pementasan tari kolosal dengan melibatkan ratusan Guru.
 Festival tahunan sinergi Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Dinas Peribdustrian dan Perdagangan ini menjadi salah satu ajang unggulan serangkian memeriahkan HUT Kota Semarapura, ini merupakan bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN) yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Bupati Klungkung I Made Satria bersama Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra memimpin langsung rapat persiapan pelaksanaan festival, Pada Minggu (20/4/2025).
Pada rapat tersebut Bupati Satria menekankan pentingnya menjadikan Semarapura festival sebagai wadah promosi membangun potensi daerah di bidang seni dan budaya, ekonomi kreatif, dan UMKM.
Festival Semarapura nantinya akan dimeriahkan oleh penampilan artis dan seniman lokal Klungkung dan Bali.
Festival ini diharapkan menjadi ajang bagi para seniman dan pelaku UMKM lokal untuk meningkatkan kreatifitas seni. Bupati Satria minta seluruh pihak bekerja secara kolaboratif dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki.
Festival Mengusung tema “Nayaka Maetala Udayana” bermakna kebangkitan tanah kelahiran di tangan pemimpin bijaksana, festival tahunan ini akan melibatkan sedikitnya 2.100 seniman lokal.
Sejumlah pertunjukan seni dari Klungkung daratan dan Kepulauan Nusa Penida akan digelar termasuk tari kolosal Taksu Bhuana yang akan dibawakan oleh 500 guru anggota PGRI Klungkung, hal tersebut akan menjadi daya tarik utama festival tahun ini.
Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra menambahkan, selain menonjolkan kekuatan seni lokal, festival juga akan berlangsung bebas dari sampah plastik, bahkan dari pihak panitia akan memanfaatkan tempat sampah sebagai sphot selfie di areal festival. Penggunaan kantong plastik dan botol plastik sekali pakai tidak diperbolehkan, Ini bentuk komitmen Pemkab Klungkung menjaga lingkungan.
Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati, mengungkapkan bahwa anggaran masing-masing sebesar Rp700 Juta telah dialokasikan untuk Festival Semarapura dan Nusa Penida Festival. Anggaran ini mencakup kebutuhan logistik seperti panggung, tenda, sistem tata suara, pencahayaan, LED, serta jasa hiburan.
Sebanyak 122 tenda UMKM telah disiapkan, terdiri dari 40 tenda UMKM kriya dan 82 tenda kuliner.
Produk-produk yang dipamerkan telah melalui proses kurasi oleh Dinas Koperasi. “Kami ingin memastikan hanya produk terbaik yang tampil dalam festival ini,” kata Sulistiawati.
Festival juga menghadirkan atraksi edukatif bagi wisatawan, seperti belajar melukis di kawasan heritage Kerta Gosa, hingga kegiatan melilit sate yang akan diikuti pelajar SMP. Sejumlah agen perjalanan (travel agent) turut diundang untuk menikmati ragam sajian khas Klungkung sebagai bagian dari promosi wisata kuliner.
Menariknya, festival tahun ini juga akan dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
 Pemerintah Kabupaten Klungkung berharap festival ini mampu mendongkrak kunjungan wisatawan, menggerakkan sektor ekonomi kreatif, serta mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Kepala Dinas Kebudayaan Klungkung , I Ketut Suadnyana, mengatakan Tari taksu bali melibatkan guru, sebagai taksunya ilmu pengetahuan baik seni maupun budaya lokal, Festival ini juga melibatkan kuliner dengan masakan lokal khas Klungkung sehinga berdampak positif bagi pelaku UMKM.
Festival Semarapura dengan taksunya Catuspata nantinya akan dilakukan rekayasa lalu lintas dan pemanfaatan jalan Diponogoro yang awalnya menjadi pusat kuliner kini dirubah menjadi areal parkir sehinga pemilik tiko meeasakan dampak festival, ungkap Kadis Perhubungan I Gusti Gede Gunarta.