ORTIDEWATA.COM-GIANYAR- Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Sayan melaksanakan kegiatan mediasi terkait permasalahan antar staf di lingkungan kerja Villa Ubud Raya Resort, Banjar Sindu, Desa Sayan. Mediasi yang berlangsung pada Jumat pagi pukul 10.00 hingga 13.00 WITA ini berhasil menyelesaikan konflik secara damai antara dua staf villa.
Permasalahan muncul bermula pada Sabtu, 29 maret 2025, saat salah satu staf, I Wayan Okta Anggara Putra, diketahui melakukan tindakan yang tidak pantas dengan mencoret form jadwal kerja dan menuliskan dengan kata-kata yang tidak pantas dan mengandung unsur penghinaan kepada rekan kerjanya, Ritzalina Nur Azizah.
Merasa terganggu dan tidak nyaman, Ritzalina melaporkan kejadian tersebut kepada pihak manajemen.
Menanggapi laporan tersebut, manajemen Villa Ubud Raya segera menghubungi pihak Bhabinkamtibmas Desa Sayan untuk memfasilitasi proses penyelesaian melalui mediasi.
Dalam proses mediasi yang berlangsung di lokasi kejadian, kedua belah pihak hadir dan sepakat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.
I Wayan Okta Anggara Putra mengakui kesalahanya dan menyampaikan permohonan maaf kepada Ritzalina. Ritzalina pun menerima permintaan maaf tersebut dengan iklas dan lapang dada, tetapi dengan catatan bahwa, kejadian serupa tidak boleh terulang kembali. Adapun hasil mediasi, keduanya menyepakati bahwa apabila I Wayan Okta kembali mengulangi perbuatannya, maka ia akan diproses secara hukum tanpa lagi upaya mediasi ulang.
Sementara Kapolsek Ubud, Kompol Gusti Nyoman Sudarsana, S.St., yang dimintai tanggapan mengenai kejadian tersebut sangat mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Sayan.
“Pihaknya sangat menghargai penyelesaian secara musyawarah yang telah dilakukan, Ini menjadi contoh bahwa masalah internal di tempat kerja dapat diselesaikan secara musyawah dan mupakat. Namun, kami tetap mengingatkan bahwa tidak ada toleransi untuk tindakan yang merendahkan martabat orang lain. Jika kejadian seperti ini terulang, proses hukum akan menjadi langkah berikutnya,” tegas Kompol Gusti Nyoman Sudarsana.
