ORTIDEWATA.COM-KLUNGKUNG-Pancoran Pura Tadah Uwuk Desa Nyalian, Banjarangkan, Klungkung Saat ini menjadi primadona wisata spiritual selain lokasinya yang nyaman dan Asri, pancoran yang berada diatas tukad Melanggit, perbatasan antara Klungkung dan Bangli tersebut memiliki aura yang sangat positif sehinga ramai dikunjungi warga.
Ditengah kesibukan dan rutinitas keseharian membuat kita kerap merasakan kejenuhan dan penat, sehinga dibutuhkan tempat yang nyaman untuk melepas lelah (refreshing) selain dibutuhkan tempat yang indah dan asri refreshing tidak terlepas dari tempat yang sepi, terlebih tempat tersebut ada sumber mata air sucinya.
Belakangan ini warga kerap berburu obyek wisata spiritual, pancoran atau pura petirtaan menjadi tujuan utama warga lokal maupun wisatawan, terlebih pura tersebut terdapat pancoran dari sumber air yang alami sehinga sangat tepat sebagai tempat untuk melakukan pelukatan atau pembersihan jasmani dan rohani.
Di Kabupaten Klungkung terdapat pancoran atau pura petirtaan yang sangat disucikan yakni, Pura tadah uwuk yang berada di Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten, Pura ini berada di atas tebing tukad melanggit perbatasan antara Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Bangli. Agar bisa sampai kelokasi, warga atau wisatawan terlebih dahulu menuruni sekitar 160 anak tangga yang terbuat dari beton.
Memasuki areal pura disamping kiri kanan jalan, pemedek disuguhi pemandangan hijau dan pepohonan yang sangat asri dan alami, terlebih disepanjang jalan ditanami beraneka jenis bunga, hal tersebut membuat tempat tersebut tampak semakin indah. Diareal pesandekan terdapat pohon beringin yang besar nan menjulang tinggi, hal tersebut membuat Pura petirtaan tadah uwuk tampak semakin agung dan memiliki aura yang sangat relegius.
Bagi warga yang baru pertama datang ke Pura Tadah wuk wajib membawa sesajen berupa pejati, yang dihaturkan diareal utama pura yang terdapat beberapa pelinggih dan arca Dewi Parwati. dibawah arca dewi parwati terdapat sumber air (toya mumbul) toya mumbul tersebut menghasilkan beberapa pancoran. diareal paling bawah terdapat kolam pemandian setelah mandi pemedek melakukan pebersihan dan pelukatan diareal paling atas. areal yang paling disucikan ini terdapat lima pancoran suci untuk membersihkan lima organ tubuh yang sangat vital, diantaranya jantung, paru, hati, ginjal dan empedu.
Setelah melakukan pelukatan panca dewata, pemedek melakukan pelukatan tahap kedua yang berada di madya mandala selesai melukat, selanjutnya pemedak melakukan persembahyangan di utama mandala pura yang terdapat arca dewi parwati dan arca budha, hal tersebut sebagai simbul pemujaan siwa budha.
Menurut Bendesa adat Desa Nyalian, Nengah Suparta, mengatakan keberadaan Pura tadah uwuk sudah ada sejak tempo dulu, namun akses menuju pura masih sangat sederhana, pasca pandemi covid 19 pura ini kembali di tata dengan melebarkan jalan serta membangun jembatan diatas tukad melanggit, sebagai akses untuk bersua fto dengan latar belakang air terjun yang ada di bawah kolam pemandian.
Melukat di Pura petirtaan tadah uwuk ini diyakini mampu membersihkan segala hal negatif yang ada pada manusia, sehinga pura ini selalu ramai di kunjungi warga dari luar daerah hinga wisatawan mancanegara.
