Ekonomi Klungkung Nasional
Home » Berita » Wabup Tjok Surya Motivasi Inovator Lomba Bali Swacitta Nugraha

Wabup Tjok Surya Motivasi Inovator Lomba Bali Swacitta Nugraha

ORTI DEWATA.COM-KLUNGKUNG-Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra menghadiri Penilaian Lomba Bali Swacitta Nugraha Provinsi Bali Tahun 2025 di Desa Jungut batu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, pada Jumat (13-6-2025).

Lomba Bali Swacitta Nugraha Provinsi Bali Tahun 2025 adalah ajang penghargaan bagi inovasi dan kreativitas di bidang teknologi, pariwisata, dan budaya yang dikembangkan oleh masyarakat Bali. Lomba ini bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi kemajuan daerah.

Dihadapan para inovator Wabup Tjok Surya menyampaikan apresiasi dan kebanggaan kepada masyarakat Desa Jungutbatu yang telah menghadirkan ide cemerlang dan orisinal ini. Inovasi ini bukan hanya menunjukkan kreativitas, tetapi juga mencerminkan kecintaan terhadap potensi lokal. Kita tahu bahwa Jugutbatu selama ini dikenal sebagai desa pesisir yang kaya akan sumber daya rumput laut. “Melalui inovasi ini masyarakat tidak hanya memanfaatkan kekayaan alamnya secara berkelanjutan, tetapi juga mengangkat nilai ekonimis dari rumput laut menjadi produk bernilai tinggi,” ujarnya.

Lumpuh Sejak 3 Tahun Wayan kantra Warga Nusa Penida Tidak Bisa Nafkahi 5 Anaknya.

Wabup Tjok Surya juga menambahkan jadikan karya ini sebagai langkah awal menuju pengembangan usaha yang lebih luas dan berkelanjutan. Produk ini juga sejalan dengan semangat pembangunan daerah berbasis inovasi, kemandirian masyarakat dan pelestarian lingkungan. “Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberi semangat baru, mempererat kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah serta membawa Klungkung menuju daerah yang inovatif, berdaya saing dan ramah lingkungan,” harap Wabup Tjok Surya.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Klungkung, Ketut Budiarta mengatakan salah satu inovasi yang dipaparkan I Nyoman Sudiatmika asal Desa Jugutbatu ini yakni inovasi pengharum ruangan berbahan aktif rumput laut. Dimana inovasi ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan karagenan (senyawa dalam rumput laut) sebagai dasar gel pengharum, atau dengan menggunakan limbah padat hasil ekstraksi karagenan.

Bupati Satria Stop Proyek Bumi Perkemahan di Bukit Tengah