Bangli Hukum & Kriminal Nasional
Home » Berita » Perkelahian di Arena Tajen Songan Kintamani, 1 Nyawa Melayang Tertusuk Sajam.

Perkelahian di Arena Tajen Songan Kintamani, 1 Nyawa Melayang Tertusuk Sajam.

ORTI DEWATA.COM-BANGLI- Pertengkaran hinga terjadi kegaduhan di sebuah arena sabung ayam (tajen) di Banjar Tabu, Desa Songan merengut nyawa I Komang Alam Sutawan (37) tahun, tidak itu saja 2 orang dilaporkan luka parah yakni, Jero Luwes dan Mangku Suar pada hari Sabtu, (14/6) sekitar pukul 16.00 Wita. Kasus berdarah di arena tajen ini pun viral dimedia sosial dan memunculkan berbagai tanggapan dari berbagai kalangan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun peristiwa berdarah tersebut berawal sekitar pukul 12.00 Wita bertempat di Enjingan Les Banjar Tabu, Desa Songan Kintamani saat warga menggelar sabung ayam. Lanjut sekitar pukul 16.00 Wita Jro Luwes datang ke arena tajen dan menanyakan penanggung jawab kegiatan tersebut.
Berselang beberapa saat kemudian terjadi adu mulut dan berujung perkelahian menggunakan sajam antara Jro Luwes dan Komang Alam. Akibat perkelahian tersebut Komang Alam terkena tusukan di bagian perut sementara Jro Luwes dan Mangku Suar mengalami luka akibat terkena sabetan Sajam.
Korban Komang Alam sempat dilarikan ke Puskesmas Kintamani V untuk kemudian dirujuk ke RSUD Bangli dan dinyatakan meninggal dunia. Sementara Jro Luwes dilarikan ke RS BMC. Karena lukanya cukup parah selanjutnya di rujuk ke RSUP Prof. Ngoerah Denpasar. Sedangkan Mangku Suar dirawat di RSUD Bangli.
Kasi Humas, AKP I Wayan Sarta seijin Kapolres Bangli, AKBP I Gede Putra mengatakan, insiden berdarah yang merengut korban jiwa dan luka parah ini terjadi di lahan milik Nang Gede Lama yang berlokasi di Banjar Tabu Songan Kintamani. Untuk korban meninggal bernama Komang Alam Sutawan yang merupakan penyelenggara tajen tersebut.
“Setelah dilakukan autopsi, jenazah Komang Alam dibawa pulang ke rumah duka”, ujar Kasi Humas Polres Bangli kepada awak media, pada Minggu (15/6).
Lebih lanjut Sarta mengatakan terkait perselisihan yang terjadi diduga karena kesalahpahaman kedua belah pihak. Dan saat ini petugas masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait kasus yang terjadi. Selain melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kami juga telah memeriksa saksi saksi. “sebanyak 12 saksi yang telah kami periksa”, imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah Kasubag Hukum, Humas, dan Pemasaran RSU Bangli  Sang Kompyang Arie Wijaya menyampaikan ada 2 pasien yang masuk ke RSUD Bangli, yakni Komang Alam dan Mangku Suar. Untuk pasien Komang Alam tiba di UGD pukul 19.00 Wita dalam kondisi meninggal dunia.
Sedangkan untuk Mangku Suar datang ke UGD RSUD Bangli diantar oleh pihak keluarga menggunakan mobil pribadi. Tiba di UGD Mangku Suar dalam kondisi luka terbuka pada lengan kiri bawah.
“Dari hasil pemeriksaan pada tubuh Komang Alam tampak ada luka bacokan pada dada kiri tembus ke jantung hingga ulu hati. Selain itu ada luka terbuka pada jaringan lemak yang terurai keluar dan ada sayatan yang cukup dalam pada lengan kanan bawah”, ungkapnya