ORTI DEWATA.COM-TABANAN-Direktorat Intelkam Polda Bali menggelar silaturahmi dengan Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (PERPADI) Kabupaten Tabanan, Selasa (16/9) di Umasari Villa, Desa Umabian, Kecamatan Marga.
Kegiatan yang berlangsung pukul 11.00 WITA itu dihadiri Panit 2 Subdit II Direktorat Intelkam, I Ketut Jayana, Ketua PERPADI Tabanan I Ketut Budiarta, serta 55 anggota PERPADI.
Dalam pertemuan tersebut, Jayana menekankan pentingnya mengantisipasi lonjakan konsumsi beras menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan akhir tahun. Ia menegaskan pemerintah bersama Bulog telah menjalankan sejumlah program untuk menjaga stabilitas pangan.“Yang terpenting, jangan ada penimbunan beras. Mari bersama menjaga situasi agar tetap kondusif,” ujar Jayana.
Sementara itu, Ketua PERPADI Tabanan I Ketut Budiarta mengungkapkan produksi beras di wilayahnya mengalami penurunan. Faktor penyebabnya antara lain alih fungsi lahan, penjualan gabah ke luar Bali karena persaingan harga, serta menurunnya minat generasi muda untuk bertani.
Budiarta berharap pemerintah segera melarang penjualan gabah keluar Bali dan memberikan perhatian lebih kepada pengusaha lokal. Dengan demikian ketersediaan serta kestabilan harga beras di Bali dapat terjaga.(*)
