Klungkung Nasional Seni Budaya
Home » Berita » Memulyakan Siwa Pasupati Disbud Klungkung, Gelar Pamerkan Keris Pusaka.

Memulyakan Siwa Pasupati Disbud Klungkung, Gelar Pamerkan Keris Pusaka.

ORTI DEWATA.COM-KLUNGKUNG-Lestarikan seni budaya keris, Dimana Klungkung sebagai pusat kebudayaan bali, Dinas Kebudayaan menggelar Pameran keris Pusaka di museum semarajaya Klungkung, pada Jumat,19-09-2025. Pameran serangkaian peringatan hari raya tumpek landep tersebut sebagai upaya memulyakan Dewa siwa pasupati.

Klungkung tidak terlepas dari keberadaan keris, terlebih keris merupakan simbul kejayaan Puri Suwecapura dan Puri Semarapura, dimana pada masanya mimiliki makna dan fungsi yang sangat penting,mulai dari penegakan suprimasi hukum hingga membela tanah leluhur dari para penjajah yang sempat menguasai bali dan Klungkung pada khususnya.
Tidak cukup sebagai simbul kota klungkung saja, keris saat ini sangat penting sebagai penunjang sarana dan prasarana seni budaya bali, baik dalam hal pementasan seni maupun saat prosesi upacara keagamaan, terkait hal tersebut Dinas Kebudayaan Kabupaten Klungkung mengelar pameran keris yang bertempat di museum semarajaya selama dua hari, mulai tanggal 19-09 hingga tanggal 20-09-2025.
137 keris pusaka dipamerkan serangkaian peringatan hari raya suci tumpek landep, dimana keris merupakan simbul kekuatan dan ketajaman pikiran, pameran keris ditantai dengan membuka keris pusaka dari warangkanya oleh Sekredaris Daerah Setda Klungkung Anak agung Gde Lesmana yang didampingi oleh Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom dan Kepala Dinas Kebudayan Klungkung Ketut Suadnyana.
Setda Klungkung, Agung Lesmana mengapresiasi langkah Dinas Kebudayan, pihaknya mendorong tidak hanya semata mata mengelar pameran tapi terus melakukan dan mengali lebih dalam tentang makna dan fungsi keris. Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Klungkung, Ketut Suadnyana, mengatakan untuk melestarikan keris dan membangkitkan perajin keris pihaknya mengajukan ke Bupati Satria melalui Setda, agar OPD Mengunakan keris sebagai seselet saat ada hari khusus.
Tidak hanya mengelar Pameran keris Dinas kebudayaan juga mengelar Worshop, worshop dengan tema Rangda, di ikutu para siswa di Klungkung dengan harapan agar generasi muda mengetahui makna dan pakem tari rangda tersebut.(*).