ORTI DEWATA.COM-KLUNGKUNG-Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui Dinas Pariwisata mengangkat potensi budaya lokal lewat Klungkung Heritage Festival 2025. Festival ini menjadi momen untuk mempertegas identitas Klungkung sebagai pusat kebudayaan bali dengan manfaatkan peninggalan kerajaan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung Made Sulistiawati, mengatakan pihaknya akan maksimalkan program Semarapura City Tour, yang bertujuan untuk memperkenalkan sejarah serta budaya Klungkung kepada para wisatawan.
Pengenalan city tour melalui festival Klungkung Heritage dengan menonjolkan budaya Gelgel dan Kamasan, melalui parade budaya yang menampilkan berbagai produk khas daerah seperti dulang selaka, pakaian kerajaan Bali, hingga parade gebogan, atribut budaya khas Kamasan seperti kober, lontek, dan tedung juga akan ikut ditampilkan pada Klungkung Heritage.
Melalui parade karnaval tersebut diharapkan bisa menggambarkan kejayaan kerajaan Gelgel yang pernah menjadi pusat pemerintahan Bali, sekaligus memperkenalkan potensi wisata dan produk unggulan daerah.
Beragam pertunjukan budaya juga akan memeriahkan festival, menggambarkan nilai-nilai keharmonisan antara umat beragama di Klungkung, diantaranya pertunjukan Rudat, tabuh bale ganjur, hingga parade barong yang alan digelar. Sementara pada malam harinya pengunjung akan disuguhkan pameran keris, musik tradisional, serta kerajinan tangan khas Klungkung.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang memperkuat daya tarik wisata budaya Klungkung serta mendukung promosi paket Semarapura City Tour dengan memaksimalkan destinasi yang ada seperti Kerta Gosa, musium semarajaya, momumen puputan Klungkung, Pemedalan Agung, Musium semarajaya dan Puri Klungkung.
Untuk saat ini Kunjungan wisatawan ke Kerta Gosa terus meningkat, namun promosi paket wisata masih perlu digencarkan. Ke depan, kami akan menjalin kerja sama dengan biro perjalanan agar wisatawan lebih banyak berkunjung ke destinasi budaya di Klungkung.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi Klungkung, Tjokorda I.A. Wiradnyani, menuturkan festival turut diramaikan dengan pameran kerajinan dan kuliner khas Klungkung. Ada 10 peserta pameran handcraft dengan ciri khas Klungkung seperti genta dan bokor selaka, serta 31 peserta kuliner yang menyajikan makanan tradisional bertema heritage, seperti serombotan, tipat sate, dan babi guling, terangnya,Pameran ini akan berlangsung selama dua hari dari Tanggal 10–11 Oktober 2025.(***)