ORTI DEWATA.COM-KLUNGKUNG- Wilayah Kabupaten Klungkung sangat berpotensi terjadi bencana alam gempa bumi, tsunami dan gelombang pasang, hal tersebut lantaran wilayan klungkung berada dipesisir pantai, bukit dan jalur lahar gunung agung, Klungkung yang merupakan daerah rawan dibutuhkan sinergi semua pihak dalam upaya mitigasi bencana melalui kontengensi yang diadakan pada Rabu,16-07-2025 di Kantor BPBD Klungkung.
Terjadinya gempa bumi dampak dari wilayah tersebut berada di dekat zona subduki dan memiliki potensi gempa bumi yang tinggi salah satu diantaranya Kabupaten Klungkung, dengan demikian BPBD Klungkung melakukan Kegiatan uji publik dan penyempurnaan rekon gempa bumi. Kegiatan ini melibatkan OPD terkait di Pemkab Klungkung termasuk PMI Provinsi Bali. Hal ini untuk mematangkan kontingensi bencana, sehingga setiap stakeholder semakin memahami tugas dan fungsi dalam mitigasi bencana alam.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, I Putu Widiada, mengatakan
Ada 11 hazart/potensi bencana secara nasional semuanya ada di Klungkung, sehingga perlu pematangan rencana kontingensi, FGD (focus group discussion) dibantu PMI Bali, untuk mematangkan rencana kontingensi menghadapi bencana gempa bumi.
Setekah dilakukan FGD, rencana kontingensi ini akan diajukan ke bupati untuk dijadikan Perbup. Sehingga dapat dipakai di tahun 2026 sebagai acuan saat terjadi situasi darurat bencana gempa bumi dengan melibatkan semua OPD terlibat. Dengan adanya rencana kontingensi ini, sudah ada acuan jelas. Jika terjadi bencana, OPD sudah mengetahui apa yang harus dilakukan dan apa yang dilaksanakan.
Ketua Bidang Penangulangan Bencana Pengurus PMI Bali, Agus Bambang Priyanto, mengatakan PMI Menyambut baik kontingensi sebagai upaya mitigasi bencana, pihaknya sudah siap jika sewaktu waktu terjadi bencana, baik sarana dan prasarana maupun Sumber daya manusia (SDM).
Menurutnya secara geografis, potensi bencana di Klungkung cukup tinggi. Klungkung yang berada di kawasan pesisir, membuatnya beresiko bencana tsunami. Khususnya di pesisir selatan Klungkung. Bahkan Klungkung juga masuk KRB (kawasan rawan bencana) Gunung Agung, karena muara sungai unda sebagai jalur lahar dingin masuk di wilayah Klungkung.(*).