Ekonomi Klungkung Nasional
Home » Berita » 5 Tahun Tidak Teraliri Air, Sawah Warga Tohpati Klungkung Berubah Jadi Semak Belukar.

5 Tahun Tidak Teraliri Air, Sawah Warga Tohpati Klungkung Berubah Jadi Semak Belukar.

ORTIDEWATA.COM-KLUNGKUNG-
Lima tahun saluran Irigasi rusak belum mendapat penanganan dari pihak terkait hektaran sawah milik warga di Desa Tohpati Klungkung kini kondisinya menjadi kering tandus, akibatnya warga tidak bisa lagi tanam padi, sementara warga mencoba tanam palawija namun terkendala hama monyet.
Ditengah gencarnya program nasional ketahanan pangan dan swasembada pangan, tentunya didukung dengan lahan pertanian dan irigasi yang memadai, hal terbalik justru terjadi di Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, dimana puluhan hektar lahan pertanian milik warga yang sangat produktif, justru kini menjadi tandus dan terbengkalai.
Dari hasil pantuan dilapangan, lahan milik warga tampak mengering menjadi semak belukar, Menurut Ngakan Ketut salah satu petani di Banjar Wanasari Desa Tohpati, mengatakan kondisi ini sudah berlangsung hampir 5 tahun lebih, hal tersebut dampak terowongan sepanjang 40 meter jebol dan saluran irigasinya juga mengalami kerusakan parah, sehinga  saluran air irigasi dari Desa Tembuku Bangli tersebut airnya terbuang sia-sia.
Jika sebelum irigasi rusak semua aktipitas petani berjalan dengan lancar sehinga warga bisa menanam padi, semenjak irigasi rusak petani tidak bisa lagi tanam padi, sehinga warga beralih tanam palawija, itupun hasilnya tidak maksimal lantaran di ganggu hama monyet. warga yang seharusnya mengasilkan beras sebagai swasembada pangan justru kini membeli beras untuk kebutuhan sehari hari. warga berharap pihak kepada pemerintah Kabupaten Klungkung untuk memperbaiki saluran irigasi yang rusak tersebut sehinga petani bisa kembali menanam padi.
Sekitar 25 hektar lebih Lahan warga tempek Wanasari saat ini mengalami kekeringan, Sementara Kelian Subak Desa Tohpati I Nengah Sudana mengatakan pihaknya sudah menyampaikan ke instani terkait, akan tetapi hingga saat ini belum ada tindak lanjut, Jika kondisi seperti ini terus berlarut larut dipastikan akan berdampak terhadap perekonomian warga setempat.