Klungkung Nasional Sosial
Home » Berita » Lumpuh Sejak 3 Tahun Wayan kantra Warga Nusa Penida Tidak Bisa Nafkahi 5 Anaknya.

Lumpuh Sejak 3 Tahun Wayan kantra Warga Nusa Penida Tidak Bisa Nafkahi 5 Anaknya.

ORTI DEWATA.COM-KLUNGKUNG-Lumpuh selama tiga tahun, Salah satu warga asal Nusa penida kini tidak bisa lagi beraktivitas, untuk menanggung biaya sekolah dan kebutuhan sehari hari kelima anaknya, pihaknya hanya menghandalkan dari hasil jual ceper canang.

Wayan Kantra Pria 30 Tahun asal Banjar Pikat, Dusun Pundukaha Kelod, Desa Bunga mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung sejak tiga tahun lalu Mengalami kelumpuhan, pria yang akrab dipanggil pak Suli ini awalnya mengalami sakit pada tangan dan kaki kanannya hingga tidak bisa digerakkan, dari hasil diagnosa dokter pihaknya dikatakan mengalami stroke. Ayah dari lima anak ini, dulu awalnya sebagai tukang sensor kayu yang keseharianya bergelut menebang memotong dan menggangkat kayu yang berukuran besar dan sedang, pasca sakit pihaknya sama sekali tidak bisa lagi beraktivitas karena kaki dan tangan kanannya tidak bisa digerakan, hal tersebut juga membuat ekonomi keluarga mereka ikut lumpuh.

Pasutri Wayan Kantra dan Wayan Suari ini kini menangung tiga orang murid, anak pertama duduk di kelas tiga, anak kedua duduk dikelas dua dan anak ketiga duduk dikelas satu SDN 2 Sakti, sementara anak nomor empat dan nomor lima belum sekolah.
Untuk memenuhi keperluan sekolah dan kebutuhan sehari-hari Wayan Kantra beserta kelima anaknya saat ini menggantungkan hidupnya dari hasil jual ceper yang dilakukan Ni Wayan Suari, sang istri . Suari Menuturkan agar bisa beli beras dan kebutuhan lainnya pihaknya hanya menghandalkan dari hasil jual ceper pesanan dari pengepul, perhari pihaknya hanya bisa menghasilkan 40 ribu rupiah dari hasil jual ceper. Suari mengaku tidak bisa menutupi kebutuhan dapur dan uang sekolah anaknya, untuk beli pakaian sekolah terkadang dibantu oleh mertuanya, yang juga sebagai petani.
Kendatipun kondisi keluarganya kini sangat memprihatikan Wayan Suari tetap semangat untuk membesarkan dan menyekolahkan kelima anaknya, Untuk saat ini pihaknya hanya bisa
berharap bantuan dan uluran tangan dari pihak terkait dan para dermawan agar bisa membantu anak dan suaminya untuk berobat dan menyekolahkan anaknya. (satya.12)

Perkelahian di Arena Tajen Songan Kintamani, 1 Nyawa Melayang Tertusuk Sajam.